Umat Islam telah sepakat bahwa Rasulullah saw. telah
mengatakan dalam sebuah hadis yang matan-nya diriwayatkan dengan berbagai
riwayat yang maknanya tidak jauh
berbeda:
"Bani Israil, setelah Musa, pecah menjadi 71 firqah yang semuanya akan
masuk neraka kecuali satu. Dan Nasrani, sepeninggal Isa, pecah menjadi 72
firqah; semuanya masuk neraka kecuali satu firyah. Dan umat ini (Islam) bakal
pecah menjadi 73 firqah; semuanya masuk neraka kecuali satu firqah
saja.
Dalam tafsir Al-Durr Al-Mantsur, Al-Suyuthi, juga
dalam Al-Mizan (VIII:368), ketika menafsirkan firman Allah
SWT:
Dan di antara
yang Kami ciptakan ialah satu umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan
dengannya (pula) mereka berhua[ (adil) menegakkan
hak.
Menurut
riwayat mengenai firqah yang selamat dari kalangan Bani Israil, Imam Ali
a,s. menjelaskan:
"Sungguh sepeninggal Musa telah terjadi 71 firqah; semuanya masuk
neraka, kecuali satu firqah. Maka Allah SWT berfirman: 'Dan dari kaum
Musa ada umat yang mendapat petunjuk dengan hak serta menegakkannya.'
Adapun mengenai orang-orang Nasrani, maka Allah berfirman: '. . . dan di
antara mereka ada umat yang pertengahan.' Umat inilah yang selamat.
Sedangkan bagi kita, Allah berfirman: 'Dan di antara yang Kami ciptakan
adalah satu umat yang berpetunjuk dengan hak serta menegakkannya.' Maka umat
inilah yang selamat dari kalangan umat Islam."
Ringkasnya, firqah yang masuk neraka dari umat ini ada 72 buah.
Dalam Al-Quran, kata firqah berikut turunan katanya disebut sebanyak 72
kali. Jadi sesuai dengan banyaknya flrqah yang menyimpang dari agama yang benar,
yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Mereka telah menjadi golongan-golongan yang
menyalahi perintah Allah SWT agar berpegang erat kepada tali-Nya yang
membentang dari langit ke bumi, yaitu AI-Quran AI-Karim, dan penegak AI-Quran,
yaitu Ahli Bait Rasulullah saw. Rasulullah memerintahkan umat agar berpegang
erat kepada mereka bersama Al-Quran. Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya aku tinggalkan di antara kalian sesuatu yang jika kalian
memegangnya erat-erat, maka kalian tidak akan sesat sepeninggalku; salah satunya
lebih agung dari yang lainnya, yaitu Kitab Allah yang merupakan tali Allah yang
membentang dari langit ke bumi, dan keturunan suciku ('ltrati), yaitu Ahli
Baitku. Keduanya tidak akan pernah berpisah, hingga keduanva kembali ke haud.
Maka lihatlah (perhatikanlah) bagaimana kalian akan menentangku dalam keduanya."
(HR.
Turmudzi, dalam Shahih-nya, juz V, hal. 329, hadis no. 3876, terbitan Dar
al-Fikr, Mesir; Kanz al-'Ummal, I;154; Mu’jam al-Shaghir,
Thabrani, I:135; Usad al-Ghabah fi Ma'rifat al-Shahabah, I:12;
dll).
Kata firqah berikut
turunan katanya dalam Al-Quran, disebutkan pada ayat-ayat
berikut:
"Dan
janganlah kamu menyerupai orang-orang yang berceraiberai (tafarraqu) dan berselisih setelah
datang keterangan kepada mereka ..... " (Ali Imran:
105).
Dan
mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah-belah (tafarraqu) melainkan setelah
datangnya pengetahuan kepada mereka karena kedengkian antara mereka ..... (AI-Syura:
14).
..... dan janganlah kamu
mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan
(tafarraqa) kamu dari jalan-Nya . . . (AI-An'am: 153).
Dan
berpeganqlah kamu semua kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu
bercerai-berai (tafarraqu) ... (Ali Imran: 103).
.....
yaitu,
tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecahbelah (tafarraqu)
tentangnya ..... (Al-Syura:
13).
Jika
keduanya bercerai (yatafarraqa), maka Allah akan memberikan
kecukupan kepada masing-masing dari limpahan karunia-Nya ..... (An-Nisa:
130).
Dan
ingatlah ketika Kami belah (faraqu) laut untuk engkau, lalu
Kami selamatkan engkau dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) berikut
pengikut-pengikutnya ..... (Al-Baqarah:
50).
Dan
Al-Quran itu telah Kami turunkan berangsur-angsur (faraqnahu) agar
kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian
demi bagtan. (AI-Isra: 106).
..... padahal mereka bukanlah
dari golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut
(kepadamu) (yafriqun) (AI-Taubah: 56).
......
ebab itu
pisahkanlah (fariqu) antara kami dengan orangorang yang fasik itu. (Al-Maidah:
25).
.....
Sesungguhnya
aku khawatir bahwa kamu akan berkata kepadaku: 'Kamu telah mencerai-beraikan
(faraqta) di antara orang-orang Bani Israil, dan kamu tidak memelihara
amanatku. " (Thaha: 94).
Pada
malam itu dijelaskan (yufraqu) segala urusan yang penuh hikmah,
(Al-Dukhan: 4).
Sesungguhnya orang-orang yang memecah-belah (farraqu)
agamanya dan mereka menjadi berkelompok-kelompok, tidak ada sedikit pun
tanggung jawabmu terhadap mereka ..... (Al-An'am:
159).
Yaitu
orang-orang yang memecah-belah (farraqu) agama mereka dan mereka
menjadi beberapa golongan ..... (AlRum:
32).
..... Kami tidak
membeda-bedakan (tafruqu) seorang pun di antara mereka, dan kami
hanya tunduk patuh kepada-Nya. (Al-Baqarah: 136).
.....
Kami tidak
membeda-bedakan (nufarriqu) seorang pun (dari lainnya) dari
rasul-rasul-Nya. (AI-Baqarah: 285).
..... Kami tidak
membeda-bedakan (nufarriqu) seorang di antara mereka dan hanya
kepada-Nya kami berserah diri. (Ali Imran: 84).
..... dan bermaksud
memperbedakan (yufarriqu) antara Allah dan rasul-rasul-Nya
..... (AI-Nisa:
150).
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada rasulNya dan tidak
membedakan (yufarriqu) seseorang pun di antara mereka ..... (Al-Nisa:
152).
..... maka mereka mempelajari
dari kedua malaikat itu apa yang dengannya (sihir), mereka dapat menceraikan
(yufarriquna) antara seorang (suami) dengan istrinya ..... (Al-Baqarah:
1_02).
..... maka rujukkanlah mereka
dengan baik atau lepaskanlah mereka (fariquhunna) dengan baik.
(Al-Thalaq: 2).
Dan
tidaklah berpecah-belah (tafarraqu) orang yang didatangkan
(kepada mereka) Al-Kitab melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang
nyata. (Al-Bayyinah: 4).
Dan
pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-,qolongan
( yatafarraqun). (Al-Rum: 14)
Dan
(malaikat-malaikat) yang membedakan (fariqati) (antara yang hak
dengan yang bathil) dengan sejelas jedasnya. (AIMursalat: 4).
Maka
berbelahlah lautan itu, dan tiap-tiap belahan (firqun) adalah
seperti gunung yang besar. (AI-Syu'ara: 63).
..... Mereka tidak pergi
dari tiap-tiap golongan (firqah) di antara mereka untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama ......
(AI-Taubah: 122).
Khidir berkata:
"Inilah perpisahan (firaqi) antara aku dengan kamu .....
" (.ql-Kahfi: 78).
Dan dia yakin
bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia) (firqan)
(Al-Qiamah: 28).
Dan
(malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dengan yang bathil) dengan
sejelas-jelasnya (farqa) (AI-Mursalat: 4)
..... padahal segolongan (fariqun)
dari mereka mendengar firman Allah .....
(Al-Baqarah: 75).
Patutkah
(mereka ingkar terhadap ayat-ayat Allah) dan setiap kali mereka mengingkari
janji, segolongan (fariqun) mereka melemparkannya .....
(Al-Baqarah: 100).
..... sebagian orang-orang (fariqun)
yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Kitab-kitab Allah ke belakang
(punggungnya) .....
(AI-Baqarah:
101).
..... kemudian sebagian (fariqun)
mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran). (Ali Imran:
23).
..... setelah diwajibkan kepada mereka
berperang, tiba-tiba sebagian (fariqun) mereka (golongan munafik)
takut kepada manusia (musuh ) seperti takutnya kepada Allah. (AI-Nisa:
77).
..... setelah hati segolongan
(fariqun) dari mereka hampir berpaling ..... (AI-Taubah:
177),
Kemudian
apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu daripada
kamu, tiba-tiba sebagian (fariqun)
dari kamu mempersekutukan Tuhannya (dengan
yang lain). (AI-Nahl:
54).
Sesungguhnya
ada segolongan (fariqun) dari hamba-hamba-ku berdoa (di dunia):
Ya Tuhan kami, kami telah beriman. .....
(AI-Mukminun: 109).
..... kemudian
sebagian (fariqun) dari mereka berpaling
setelah itu ..... (AI-Nur: 47).
Dan apabila
mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili )
di antara mereka, tiba-tiba sebagian (fariqun) mereka menolak
untuk datang. (An-Nur: 48).
..... Kemudian apabila Tuhan merasakan
kepada mereka barang sedikit rahmat daripadanya, tiba-tiba sebagian
(fariqun) dari mereka mempersekutukan Tuhannya. (AlRum:
33).
..... Dan sebagian (fariqun)
mereka meminta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata:
"Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada yang menjaga) .....
(AI-Ahzab: 13).
..... Serta memberi peringatan (pula) tentang
hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan
(fariqum) masuk surga dan segolongan masuk neraka.
(AlSyuura: 7 ).
..... Dan segolongan (fariqun)
masuk neraka. (Al-Syura: 7).
..... Dan mengusir segolongan
(fariqun) daripada kamu dari kampung halamannya .....
(Al-Baqarah: 85).
Apakah setiap
datang kepadamu Rasul membawa sesuatu (pelajaran ) yang tidak sesuai dengan
keinginanmu lalu kamu menyombongkan (diri), maka beberapa orang
(fariqan) di antara mereka kamu dustakan .....
(Al-Baqarah: 87).
..... Dan beberapa orang (fariqan)
(yang lain) kamu bunuh .....
(Al-Baqarah: 87).
...... Dan sesungguhnya sebagian
(fariqun) di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal
mereka mengetahui. (Al-Baqarah: 146).
..... Supaya kamu dapat memakan sebagian
(fariqan) dari harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)
dosa ... (AI-Baqarah: 188).
Sesungguhnya di
antara mereka ada segolongan (fariqan) yang memutar-mutar lidahnya
membawa Al-Kitab ..... (Ali Imran:
78).
..... jika kamu mengikuti sebagian
(fariqan) orang-orang yang diberi Al-Kitab, niscaya mereka akan
mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman. (Ali Imran:
100).
.....
Tetapi setiap hali datang seorang Rasul kepada mereka dengan apa yang tidak
diinginkan oleh hawa nafsu mereka,
(maka) sebagian (fariqan) dari rasul-rasul itu mereka
dustakan . ..... (Al-Maidah: 70).
..... Dan sebagian (fariqan) yang lain mereka
bunuh. (AlMaidah: 70).
.Sebagian (fariqan) diberinya petunjuk
..... (Al-A'raf:
30).
..... Dan sebagian (fariqan) lagi telah pasti kesesatan
bagi mereka ..... (Al-A'raf:
30).
..... padahal sesungguhnya sebagian
(fariqan) dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya. (Al-Anfal:
5).
..... Dan Dia memasukkan perasaan takut ke
dalam hati mereka. Sebagian (fariqan) mereka kamu bunuh
..... (AlAhzab:
26).
..... Dan sebagian (fariqan) yang lain kamu tawan.
(Al-Ahzab: 26)..
Dan
sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan sangkaan kepada mereka lalu mereka
mengikutinya, kecuali sebagian (fariqan) dari orang-orang yang
beriman. (Saba': 20).
..... Tetapi tiba-tiba
mereka (jadi) dua golongan (fariqani) yang bermusuhan.
(Al-Naml: 45).
..... Maka manakah di antara kedua golongan
(fariqaini)
itu yang lebih berhak
mendapatkan keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui. (Al-An'am:
81).
..... Perbandingan kedua golongan
(fariqaini) itu (orang-orang kafir dengan orang-orang mukmin )
seperti orang buta dengan orang tuli yang dapat melihat
dan mendengar ..... (Hud:
24).
..... Niscaya orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang
beriman: "Manakah di antara kedua golongan (fariqaini) (kafir dengan mukmin) yng lebih baik tempat tinggalnya
..... (Maryam:
73).
Dan
(ingatlah) ketika Kami berikan kepada Musa AI-Kiiab (Taurat) dan keterangan yang
membedakan (furqan) antara yang benar dengan yang salah agar kamu mendapatkan petunjuk.
(Al-Baqarah: 53).
.....
Sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(fuqan) (antara yang hak dengan yang bathil) .....
(Al-Baqarah:
185).
Sebelum
AI-Quran menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan
AI-Furqan ..... (Ali-Imran: 4).
..... Dan yang Kami tusunkan kepada hamba Kami
(Muhammad) di hari furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan . . .
(Al-Anfal: 41).
Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun al-furqan
dan
penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
(Al-Anbiya: 48).
Mahasuci
Allah yang telah menurunkan AI-Furqan (Al-Quran) kepada
hamba-Nya, agar Dia memberi peringatan kepada seluruh alam, (Al-Furqan:
1).
Hai
orang-orang yang beriman. Jika kamu bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
memberimu furqan. . . (AI-Anfal:
29).
Dan (di
antara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan
kemudharatan (orang-orang mukmin) dan karena kekafirannya, dan uniuk
memecahbelah (tafriqan) di antara orang-orang mukmin
..... (AITaubah:
107).
..... Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan yang
bermacammacam (mutafarriyun) itu ataukah Allah Yang Maha Esa
dan Maha Perkasa? (Yusuf: 39).
..... Dan masuklah kalian dari pintu-pintu gerbang
yang berlain-lainan (mutafarriqah) .....
(Yusuf: 67).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar